Mereka : Datang Tiba Tiba - Sesaat Pintar -->

Thursday, March 21, 2019

Mereka : Datang Tiba Tiba

Mereka Datang Tiba Tiba
 
“Mereka yang datang Cuma pengen enaknya, pengen maunya aja gak mau ngasih saya imbalan. Sebagai gantinya, saya yang akan rebut itu dari dia! “

Kalimat yang ku dengar di dalam mimpi setelah aku berjumpa dengan makhluk besar dan tinggi berwarna hitam di kelilingi dengan anak kecil maupun remaja berkulit pucat tanpa mata di wajahnya.

Itu Cuma mimpi buruk!

• • •

Sudah sekian banyak kali aku teringat suatu mimpi yang membuat ku terkejut saat itu, ditambah orang-orang aneh yang berdiri di belakangnya. Yang membuat aku bertanya-tanya. Sebetulnya siapa wujut hitam besar itu? Di tambah siapa orang-orang yang berdiri dibelakangnya?

Hari itu, di siang hari, setelah ku pulang dari sekolah, aku lekas pergi menuju rumah dengan berjalan kaki. Selama perjalanan, aku merasa  dikuti oleh seseorang yang sosoknya entah berada dimana. Sesekali aku menoleh kebelakang, namun tidak ada siapapun disana, kecuali warga yang sedang jalan ke rumah-rumah.
Namun ketika aku ingin menyebrang menggunakan jembatan, ada tangan menepuk pundak ku sangat keras, namun ketika aku menoleh lagi kebelakang, lagi dan lagi tidak ada siapa pun yang berada di belakang ku.

Siang itu teriknya matahari terasa sekali mengenai kulit, sontak aku pergi berteduh di pos ronda. Namun terdapat hal yang aneh ketika aku sampai di pos tersebut. Aku merasa merinding, dan ketika aku menoleh kebelakang, terdapat wanita berkulit pucat. Aku bertanya kepadanya, apa dia yang tadi menepuk pundak ku?
Dan jawabnya, itu memang dia.

Aku bertanya lebih mengenai nya, namun ia lebih sering diam sembari senyum, tidak banyak bicara lah yang bisa di gambarkan dari sosoknya, namun aku tak lupa menanyakan namanya, dan iya menjawab Ayu.
Aku lanjut pergi menuju rumah, namun aku penasaran dengan rumah kosong yang sering ku lewati bilang berangkat dan pulang sekolah. Aku memiliki rencana untuk masuk kedalam rumah tersebut, dan yang ku jumpai adalah bekas-bekas telur yang berserakan di tiap pojokan ruangan. Namun aku sempat terkejut ketika aku pergi jauh kedalam dari rumah itu, aku melihat sesosok wujud besar berwana hitam dan juga di kelilingi oleh anak kecil, sama seperti di dalam mimpi ku saat itu.

Aku segera pergi dari tempat itu, namun ketika aku ingin keluar dari pagar, terdapat anak kecil yang tidak sengaja lewat berpapasan. Aku melihat ke arahnya, dan ia pun sama, setelah itu aku lari menuju rumah.

Malam itu, aku sedang duduk di atas kasur sembari membaca sebuah buku, tiba-tiba datang seorang anak kecil yang aku jumpai tadi siang, ia sedang berdi di depan jendela kamar ku.
Iya masuk kedalam kamar ku dengan cara menembus sebuah dinding kamar, dan seketika ia berkata,

“Jadi ini kediaman mu?! “ serunya. 

Ya. Kenapa? “ balas ku singkat.

 Tidak ada. Baru kali ini saja aku bertemu orang yang bisa melihat wujud tak terlihat oleh manusia! jelasnya.

“kamu berasal dari rumah itu? “ tanya ku.

Tidak, aku berasal dari pabrik di seberang itu! “

“Owh jadi gitu. Aku pengen nanya boleh? “

“Silakan saja! “

“Siapa yang besar hitam tadi? Lalu kenapa banyak anak kecil di tempat itu? “

“Jadi kamu mau tau mereka? “

“Boleh! “

“Yang besar itu adalah orang tertinggi. Banyak manusia yang meminta kekayaannya kepadanya, dan anak-anak itu adalah tumbal. “

“Oh jadi gitu! Lalu siapa namamu? “

“Panggil saja Kiki. “

“Baik Kiki! “

Saat itu juga aku mengetahui maksud dari telur-telur yang aku jumpai saat itu. Itu tempat manusia meminta, namun mereka hanya ingin meminta secara instan, sampai pada akhirnya, anak mereka yang jadi korban. Anak-anak, Remaja, siapun itu, bisa jadi tumbal baginya bagia siapapun yang sudah meminta kepadanya di jalan yang salah.

Untuk kalian yang ingin hidup bahagia, ada pesan dari Kiki,

“Kalian bisa bahagia, dengan cara berusaha, dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan! Karna semua yang mamu jalani dengan penuh bersungguh, tidak pernah ada keajaiban yang akan kamu tinggalkan nantinya. Keajaiban akan datang dengan sendirinya. Percayalah! “ – Kiki



Tamat
Disqus comments