“Harvest Moon Masa Depan?“. Kata yang sempat
muncul ketika melihat gameplay dari game ini dimasa Early access nya.
Pasalnya game ini mengingatkan para gamer dengan game legenda di masa PS1
Silam. Jadi cukup wajar jika game ini membuat para gamer terngiang ngiang
dengan Harvest Moon setelah melihat game ini.
Namun apa pantas jika
game ini menjadi harapan baru para gamer harvest moon diseluruh dunia, mengingat game Stardew Valley yang masih
ada dan konsisten dalam memberi aroma nostalgia meski hanya bergrafik
2D?
Bisa dibilang itu
merupakan pertanyaan yang cukup rumit untuk ditanggapi. Meski disisi lain My
Time At Portia memberikan efek visual yang cukup pas untuk dijadikan penerus dari Harvest moon,
namun secara keseluruhan game ini memberikan fokus yang lebih berkesan untuk
game bertemakan seperti ini.
Ada beberapa hal yang tidak cukup jika membandingkan game dengan ketenaran
Harvest Moon. Semuanya bergantung dari bagaimanakah para
pemain menerima sajian dari game ini. Seniat apakah Pathea Games dan Team 17 sebagai developer dari MyTime at Portia ? Silahkan simak
review yang coba saya jabarkan.
Perkenalan
Sebagai game yang memiliki gaya visual
kartun dan tidak terlalu seperti anime, My Time at Portia merupakan game yang
memiliki setting yang cukup unik yaitu di masa Post Appocalypt. Kamu akan memiliki kesempatan
melihat puing-puing bangunan yang
futuristik diluar kota dari portia. Sedangkan untuk kota
yang merupakan tempat tinggal mu (Portia)
, justru malah terkesan dibuat jauh dari kata modern walau
tidak terlalu primitif.
Hal ini melahirkan pro
kontra dari peran teknologi sampai mengapa post apocalyptic terjadi.Di game ini
kalian akan berperan sebagai putra atau putri dari sang ayah yang mewarisi
sebuah workshop sebagai tempat tinggal dan
kalian kembangkan.Yang ceritanya kalian seolah olah sudah dipanggil
untuk pergi dari tempat jauh menuju Portia demi menjalani hidup baru disana.
Kustomisasi Karakter
Karena digame ini kamu
dibebaskan berperan sebagai “cowork” atau “cewek”, walaupun disini detil
kustomisasi tidak terlalu luas namun kamu bisa membuat karakter impian lewat
adanya fitur face paint,ukuran wajah, bentuk hidung, mata, mulut dan fiitur
kustomisasi lainnya.
Digame ini ada pula
fitur untuk memilih suara yang terlihat begitu menarik di tiap gendernya. Namun
sayangnya tidak sebanding dengan hasil akhir yang dihadirkan game ini kepadamu.
Yang hal ini akan saya jelaskan nanti
Crafting…
Fitur yang cukup
membedakannya dengan Harvest moon adalah adanya fitu “Crafting” yang cukup memegang peranan penting di
berbagai aspek. Jika di Harvest moon lebih terbiasa sibuk mengumpulkan bahan
hanya untuk bertani dan menanam, Namun berbeda dengan game yang satu ini, digame
ini kamu akan lebih berkaitan dengan cara membuat suatu hal yang beragam lewat
petunjuk yang tertera.
Nantinya kamu akan
membuat item-item yang tidak hanya akan selalu digunakan sepanjang permainan.
Melainkan juga perlunya menciptakan beragam peralatan mesin yang nantinya dapat
digunakan pula untuk membuat item yang berguna lainnya.
Sehingga game ini akan
menjamin adanya banyak item yang harus diidentifikasi, simpan dan dimanfaatkan.
Jika kamu adalah salah satu gamer yang gemar dalam memungut, crafting, hingga
mengelola item-item yang kamu punya, Bisa dibilang jika My Time at Portia akan
menjadi game yang cocok dan asik untuk dimainkan.
Namun, harus diakui
jika game ini akan menjadi terlihat rumit di awal. Kamu harus perlu banyak
belajar, mengenali, dan kegunaan dari item yang diperoleh, belum lagi hubungan
antara item dan alat mesin yang kamu punya dan juga adanya stamina yang selalu
berkurang ketika kamu melakukan pekerjaan, kapasitas yang dirasa dibuat sengaja
sangat sangat terbatas diawal game.
Jadi, dari awal kamu
akan dipaksa untuk mengelola stamina maupun item yang harus disimpan maupun
djual. Namun jika kamu sudah mulai terbbiasa dan mengelola masalah barang
dengan membuat banyak tempat untuk mmenyimpan barang, serta pandai
mengkategorikan setiap jenis dengan efisien, maka kamu akan mudah memainkan
game ini dan akan semakin membuat candu.
Sumber Pendapatan
Hidup ke sebuah kota
kecil jelas kamu wajib melakukan aktifitas yang berguna bagi masyarakat
sekaligus bagi hidupmu. Aktifitas yang dimaksud adalah “BEKERJA”. Karena
dasarnya digame ini kamu bukan lah seorang petani maka pekerjaan yang didapat
tidak akan jauh dari membuat barang ataupun menyediakan bahan yang diminta oleh
para penduduk. Kamu akan diperbolehkan memilih pekerjaan yang telah tersedia,
namun ketika kamu sudah memilih satu pekerjaan, kamu tidak akan bisa beranjak
untuk mengerjakan tugas yang lain.
Ketika kamu rajin
menyelesaikan “Job Comission” bukan hanya membuat kamu memiliki banyak uang
tapi akan membuat reputasi poin yang akan dievaluasi setiap pergantian bulan
untuk memilih hadiah tambahan yang dapat kamu peroleh sekaligus menambah poin
relationshio kepada para klien NPC yang merupakan para penduduk kota. Namun
perlu diketahui job comission terkadang berhubungan dengan misi utama yang
sedang kamu jalani.
Bersosialisasi, jangan nolife!
Kamu juga dapat
bersantai merasakan kehangatan dari aspek kehidupan Kota Portia, dikala kamu
bosan mengerjakan misi utama ataupun job commission, wadah seperti ini layaknya
seperti Harvest moon yang memberikan rasa yang sama.
Selain itu game ini
mewajibkan kamu untuk berbincang dan menjalin pertemanan dengan dengan para
penduduk. Ada juga meteran hubungan dari pertemana yang dapat berujung ke
romantisme yang dapat di kejar dengan sebagian besar NPC-nya, cerita cerita
menaarik dapat kamu ketahui jika kamu raji berdialog dengan mereka.
Menjalin persahabatan
hingga menikah dengan para NPC tertentu tak hanya sebagai sebuah fitur namun
juga memberimu manfaat yang beragam. Contohnya kamu akan mendapatkan potongan
diskon ketika membeli sesuatu di tempat dagang mereka, selain itu kamu akan
mendapat point reputasi tambahan saat mengerjakan job, hingga hadiah hadiah
menarik yang akan didapat jika kamu semakin dekat dengan para NPC yang ada di
game ini.
Mini Game yang bervariasi, simple dan berkesan
My Time at Portia
sepertinya ingin memberikan keanekaragaman dalam variasi mini game, Ini
merupakan nilai plus bagi Pathea Games selaku developer game dalam meracik game
yang pantas mendapat banyak apresiasi.
Walau game ini tidak
sepenuhnya sempurna, namun mini game yang coba mereka berikan memberikan kesan
menarik dalam memenuhi gameplay dari game ini. Beberapa mini game yang mereka
sajikan yaitu : Suit batu gunting kertas, Catur igo, Slot Pachinko, Bowling,
Tembak balon dan berbagai mini game lainnya.
Sebagian mini game
hanya dapat dimainkan hanya pada event tertentu dalam setiap musim, seperti
melempar bola salju yang hanya dapat dimainkan saat musim dingin.
Mekanisme untuk bisa “bertarung
Selain bisa bersantai sambal
melepas rasa bosan ketika mengerjakan misi utama, game ini juga memasukkan
unsur dari game RPG. Dimana kamu dapat bisa melawan monste dan menjelajahi area
yang berbahaya.
Namun system bertarung
yang ada di game ini tergolong simple. Kamu hanya cukup menyerang menggunakan
satu tombol dan menghindar dari serangan musuh dengan tombol yang tersisa.
Selain itu ada juga monster boss yang hadir dan siap untuk kamu lawan.
Meski memiliki cara
bertarung yang mudah kamu juga tetap harus mempunyai cukup skill,level, dan
equipment yang dapat membantu kamu dalam pertarungan.
Mendekor yang memiliki tujuan
Seolah ingin membuat
game yang lengkap, kustomisasi juga diberikan terhadap tata letak hal disekitar
tempat tinggal mu. Bila di sekitar pekarangan kamu bisa memperluas lahan mu,
mengupgrade mesin, mengganti pagar, hingga bercocok tanam, tetapi kamu juga
diberikan kebebasan saat mengkresikan ruangan di rumahmu.
Setiap Interior juga
memberikan fungsi nya masing-masing. Bayangkan ternyata meja, kursi hingga
perabotan yang ada dapat menambah stats di karaktermu, seperti Jumlah HP,
Attack, Stamina dan yang lainnya.
Tentu ini merupakan
fitur yang cukup unik ketika kamu tidak hanya sekedar mendekor tetapi memiliki
maksud dan tujuan.
Optimasi yang kurang memuaskan
Sayangnya beberapa
kekurangan yang lumayan fatal untuk game yang sudah full rilis adalah di bagian
voice sound. Karena ini sungguh disayangkan dengan fitur-fitur menarik yang
sudah disuguhkan.
Digame kamu akan
menemukan suara voice dari karakter yang tidak pas dengan kotak dialog.
Terkadang malah ada yang berbeda,kurang atau justru malah sama sekali tidak
ada. Dan sayangnya hal itu terjadi di beberaga bagian cutscene game. Begitu
pula suara patah-patah hentakan kaki karakter.
Kesimpulan
Terlepas dari game ini
yang tidak terlalu pantas keluar dari masa early access, perlahan nilai miring
ini akan terbantahkan ketika kamu sudah mencoba memainkan game ini secara
menyeluruhh.
Banyak sekali hal yang
membuat pemainnya lupa waktu atau bahkan kecanduan untuk memainkan My Time at
Portia, Baik mengerjakan misi, Mengelola material, atau bersosialisasi.
Namun perlu digaris
bawahi, kalo game ini tidak cocok untuk gamer yang tidak terlalu menyukao
kompleksitas fitur karena game ini akan membuat kamu menjadi cepat bosan.
Namun seperti yang
saya katakana diatas kalau kamu berminat belajar mengenal game ini, maka kamu
akan merasakan banyaknya insentif fitur menyenangkan.
Harga
Lewat range harga yang
berada di bawah 200k Rupiah di Steam, game ini akan sangat recommend untuk
kalian penggemar dari game Harvest moon ataupun Stardew valley. Playtime yang
disuguhkan pun tidak main-main, dan pihak Developer pun tidak akan membiarkan
segala kekurangan dan akan menambahkan fitur atau konten menarik yang akan datang